Tetapi pengakhirannya,
Sentiasa kekecewaan yang megiringi
Mengapa?
Kerna adanya manusia seperti kamu
Ya, seperti kamu yang tidak tahu menghargai.
Semua yang dilakukan untuk kepentingan diri
Ya, aku tahu
Kamu tidak pernah ikhlas
Tapi aku tetap dengan hati aku
Mengapa?
Kerna aku terlalu sayang kan kamu
Tak sadarkah kamu?
Semuanya aku simpan
Jauh di lubuk hati aku
Mengapa?
Kerna aku tak mahu kamu tahu tentang itu.
Aku terlalu risau jika ianya mengguris hati kamu.
Tapi,
Tak sadarkah kamu bahwa kamu sentiasa melukai aku?
Semua tentang kamu
Baik di mata aku
Meskipun kawan-kawan menidakkannya
Tetapi aku tetap dengan suara aku
Demi mempertahankan kamu
Kerna apa?
Aku sangat menjaga kamu.
Tetapi sayang,
Aku tidak pernah sempurna di mata kamu
Sehingga hari ini
Aku sering tertanya-tanya
Mengapa aku perlu merasai semua ini?
Sedangkan bukan aku yang melukai kamu.
Kadang-kala
Perasaan terlampau sayang mengaburi segala mata
Aku tidak nampak segala kejahatan kamu
Segala kekejian kamu
Tapi sekarang
Buat pertama kalinya
Aku tetap dengan pendirian aku
Dengan relanya,
Aku pergi dari kamu...
Semuanya tampak indah pada mula.
Akhirnya, kamu berseorangan.
Follow @SyafqaSani
